Gonore, atau kencing nanah, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dan dapat memengaruhi pria maupun wanita. PAFI Pasangkayu ingin memberikan informasi mengenai gejala gonore pada pria agar masyarakat lebih waspada dan dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Gejala Gonore pada Pria
- Nyeri saat Berkemih
Salah satu gejala paling umum dari gonore adalah nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih. Pria yang terinfeksi mungkin merasakan ketidaknyamanan yang signifikan saat buang air kecil.
- Pelepasan Nanah dari Uretra
Pelepasan nanah dari uretra adalah tanda khas gonore. Nanah ini biasanya berwarna kuning atau hijau dan dapat muncul dalam jumlah yang bervariasi. Jika Anda melihat adanya keluaran nanah dari organ genital, segera konsultasikan dengan dokter.
- Nyeri di Area Genital
Pria yang terinfeksi gonore sering mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di area genital, termasuk testis dan skrotum. Nyeri ini bisa bervariasi dari ringan hingga berat.
- Pembengkakan dan Kemerahan
Infeksi gonore dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada area genital. Ini bisa terjadi di sekitar uretra atau testis, dan dapat disertai dengan rasa nyeri.
- Gejala Flu
Beberapa pria mungkin mengalami gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, menggigil, dan kelelahan. Meskipun ini bukan gejala utama, gejala ini dapat muncul bersamaan dengan gejala lainnya.
- Nyeri saat Berhubungan Seksual
Infeksi gonore dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual. Rasa sakit ini dapat disebabkan oleh peradangan dan iritasi pada area genital.
- Infeksi pada Bagian Tubuh Lain
Gonore tidak hanya memengaruhi area genital. Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tenggorokan (gonore orofaring) atau rektum (gonore rektal). Gejala infeksi di tenggorokan dapat mencakup sakit tenggorokan, sedangkan infeksi rektal dapat menyebabkan nyeri saat buang air besar.
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis. Gonore dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati, termasuk:
- Penyakit Radang Panggul (PID): Pada pria, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan infeksi serius.
- Infertilitas: Infeksi yang tidak diobati dapat memengaruhi kesuburan pria.
- Penyakit Menular Seksual Lainnya: Gonore dapat meningkatkan risiko terinfeksi penyakit menular seksual lainnya, termasuk HIV.
Pencegahan Gonore
- Gunakan Kondom
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan gonore dan infeksi menular seksual lainnya. Pastikan untuk menggunakan kondom dengan benar setiap kali berhubungan seksual.
- Lakukan Tes Rutin
Jika Anda aktif secara seksual, terutama dengan beberapa pasangan, lakukan tes IMS secara rutin. Deteksi dini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
- Edukasi Diri dan Pasangan
Penting untuk memahami risiko dan gejala gonore. Diskusikan dengan pasangan Anda tentang kesehatan seksual dan pentingnya pencegahan.
- Hindari Hubungan Seksual yang Berisiko
Menghindari hubungan seksual yang tidak aman dan memilih pasangan yang setia dapat mengurangi risiko terinfeksi gonore.
Gonore adalah infeksi menular seksual yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati. PAFI Pasangkayu mendorong masyarakat untuk mengenali gejala gonore pada pria dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala tersebut. Dengan pencegahan yang tepat dan kesadaran akan kesehatan seksual, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari infeksi ini. Mari kita jaga kesehatan seksual kita agar tetap aman dan sehat!